Dominic dan Dilara


Dominic


Nama Lengkap : Dominic V Goldwind

Nama Panggilan
  • Tuan Dominic (oleh warga Goldwind)
  • Ayah (oleh anak-anak)
  • Kakek (oleh cucu-cucu)
  • Vera (oleh Dilara jika sedang marah)
Usia
  • 72 tahun di sepanjang cerita
  • 23 tahun di kisah 'Legenda para Leluhur'
Tanggal lahir : 11 Juni

Hobi : Bermain catur, berlatih kuda, tidur siang

Perangai dan Kebiasaan

Di usia muda, Dominic terkenal sebagai pemuda gagah yang luar biasa hebat, berwajah tampan, dan sangat pintar. Sayangnya, sifat Dominic bisa dibilang sombong. Dia tidak pernah menunjukan sikap sombong secara terang-terangan, tapi dia jelas senang menganggap rendah orang lain, terutama orang-orang yang menurutnya lemah. Selain itu, dia juga mudah tersinggung, serta iri jika ada seseorang yang melampaui kemampuannya.

Di usia senja, Dominic berusaha membuang segala sifat negataif tersebut, dan berubah menjadi pribadi yang bijaksana, tenang, dan gemar memberi petuah baik kepada anak-anak maupun cucu-cucunya. Petuah yang sebenarnya berguna, tapi karena terlalu sering disampaikan malah jadi mengesalkan. Meski terkenal sebagai pemimpin yang hebat, masih ada satu sifat buruknya yang masih bertahan sampai sekarang, yaitu cepat marah dan tidak sabaran.

Sebagai pemimpin, Dominic adalah sosok yang adil, berusaha keras mendengarkan segala keluhan masyarakat juga memberikan solusi. Semangatnya masih menggebu-gebu, seolah usia tua bukan penghalang baginya untuk terus berkuasa. Jika suatu hari nanti masa kepemimpinannya sudah harus berakhir, Dominic akan mengangkat Minerva sebagai penerus.

Kemampuan Khusus

Dominic dianugerahi elemen tanah dan angin dari Dewa. Kekuatannya setara seribu mamoth, dan kemampuan anginnya nyaris setara Dewa Jupiter sendiri. Elemen tanah tersebut menurun kepada sang anak Pluto serta cucunya Quinzel (Quinn). Sedangkan elemen angin ia turunkan kepada cucunya Phoenix (Finn). Selain itu, Dominic juga ahli bermain pedang serta seorang pemburu andal, yang terbaik di Goldwind.

Trivia

  • Tadinya Dominic hendak menunjuk Apollo sebagai penerus, karena ia laki-laki. Namun, melihat kualitas serta kemampuan, Minerva jelas lebih unggul dalam segala hal.
  • Anak kesayangannya adalah Pluto.
  • Suka berburu, tapi tidak suka makan daging.
  • Selama menjadi pemimpin, Dominic berhasil mengasingkan Cyclops dari manusia ke tempat yang lebih layak, membudidayakan kuda pegasus, mencegah griffin dari kepunahan, serta mendamaikan tiga negara Goldwind, Stromwind, dan Rockwind.

Dilara


Nama Lengkap : Dilara

Nama Panggilan :
  • Nyonya Dilara (oleh warga Goldwind)
  • Ibu (Oleh anak-anak)
  • Nenek (oleh cucu-cucu)
  • Clara (oleh Dominic)
Usia
  • 70 tahun di sepanjang cerita
  • 21 tahun dalam 'Legenda para Leluhur'
Tanggal Lahir : 8 September

Hobi : Minum teh, memanggang kue, bermain dengan cucu-cucu

Perangai dan Kebiasaan

'Timur Jelita' merupaka julukan Dilara di Goldwind. Cantik, anggun, ramah, berkharisma, dan dermawan, wanita ini nyaris tidak memiliki kekurangan. Nyaris. Sebenarnya Dilara bukan wanita yang gesit, sikap anggunnya kadang menjadi kendala dalam beberapa hal yang mengharuskan kecepatan. Dilara juga memiliki masalah dengan sikap terlampau lemah-lembutnya, dia jadi sulit mengatakan 'tidak' sehingga sering terjebak masalah sendiri.

Dilara merupakan istri yang paling cocok bersanding dengan Dominic, baik dari segi penampilan maupun kepribadian. Perangainya sebagai pendingin suasana, serta yang paling rasional sering kali menyelamatkan Goldwind dari peperangan saudara, maupun penyerangan makhluk-makhluk buas. Warga mencintainya, bahkan penduduk dari negeri Stromwind dan Rockwind tidak pernah bertutur kasar kepada Dilara, ataupun berbicara buruk tentangnya.

Sebagai nenek, Dilara gemar memanjakan cucu-cucunya. Memasak, membelikan barang-barang bagus, memberi uang jajan lebih. Dia ingin segala hal baik didapatkan oleh kelima cucunya. Meskipun, sikap itu tidak terlalu disukai oleh para orang tua, karena anak-anak mereka menjadi 'lembek' jika sang nenek ada di sekitar.

Kemampuan Khusus

Dilara terkenal sebagai penyihir paling andal, jasa besarnya yang paling terkenal adalah membuat perisai magis antar dunia manusia dengan Titan. Dilara juga ahli tanaman, terutama yang bisa dijadikan teh. Pesonanya sebagai pembawa perdamaian juga mengaggumkan ketika Goldwind menawarkan perdamaian kepada bangsa gergasi. Tidak tanggung-tanggung, pemimpin para gergasi yang gemar memakan manusia pun tunduk kepada Dilara, mendengarkan segala ucapannya seperti pengabdi yang patuh

Trivia

  • Tidur dengan satu posisi tetap, terlentang dengan tangan di dada seperti putri tidur.
  • Sesibuk apa pun, tetap menyempatkan jadwal minum teh dan gosip.
  • Sangat menyayangi cucu-cucunya, dan selalu ingin menghabiskan waktu bersama mereka.
  • Lebih memilih Frigia dan Diana untuk teman minum teh.
  • Anak kesayangannya adalah Pluto.
  • Tidak pernah marah.

Comments

Popular posts from this blog

The Quadruplets

Pan has Grown Up

Keunggulan Dua Pangeran