Sir Edgar


Nama lengkap : Sir Edgar of South-North

Nama Panggilan :
  • Edgar
  • Panglima Edgar (Oleh para Ksatria)
  • Sepupu Edgar (oleh keluarga)
Gender : Laki-laki

Usia : Meninggal di usia 22 tahun

Tanggal Lahir : 5 Juli

Hobi : Membaca buku dan bersantai

Cita-cita : Memiliki keluarga kecil yang bahagia

Gambaran Fisik

Gambaran Edgar dari berbagai apliaksi pembuat avatar

Edgar adalah pemuda 22 tahun dengan tinggi badan sekitar 178cm dan berat badan sekitar 70kg. Dia perwajah oval kurus, bertulang pipi dan rahang tegas, Hidungnya kecil serta agak mancung, bibirnya tipis dengan garis yang samar. Ciri khas Edgar adalah sepasang gigi kelinci dan dagu yang seolah berbentuk persegi.

Meski berat badannya terbilang tinggi, Edgar tidak kelihatan gemuk, malah cenderung kurus. Hanya tulang-tulangnya yang kokoh dan berat. Rambut Edgar berwarna cokelat sama seperti bola matanya. Kelopak matanya selalu terlihat sayu, tapi tajam, dengan garis mata tebal dan bulu mata yang lentik.

Kulit Edgar tidak begitu cerah seperti Edmund, tidak juga terlalu cokelat seperti Wiggy. Begitu tan sempurna. Terkadang Edgar terlihat selalu dalam pakaian zirahnya, dengan rambut tergerai jika sedang santai, dan dikuncir kuda ketika sedang berlatih perang atau bertugas.

Perangai dan Kebiasaan

Aesthetic Edgar

Edgar adalah sepupu Edwig (Wiggy) dan Edmund. Menjadi guru mereka dalam menjadi ksatria, baik ilmu teori maupun praktek. Edgar adalah pribadi yang penyabar, dia menyayangi kedua sepupunya seperti adik sendiri. Terkadang dia menjadi pemarah ketika kedua sepupunya terlalu banyak bercanda, tapi ia juga sadar dengan begitu kedua sepupunya bisa tetap akrab.

Selain menjadi guru, Edgar juga menjadi penasihat bagi kedua pangeran, seperti guru konseling yang selalu memberi petuah dan perbekalan untuk hidup sebagai orang dewasa. Meskipun kasih sayangnya seimbang antara Edwid dan Edmund, pemuda itu lebih terlihat sering menghabiskan waktu bersama Edwig (Wiggy) karena dialah penerus tahkta sementara dia adalah anak paling konyol dan pemalas.

Itu menyebabkan Edmund diam-diam menyimpan iri. Saat Edmund kembali dan meminta bantuan para ksatria dan anak manis itu telah berubah menjadi raja jahat, Edgar sangat terpukul. Seperti biasa menuntunnya ke jalan yang benar, setidaknya ia berusaha.

Edgar sudah tidak memiliki jasad, tapi ia tahu apa yang harus diperjuangkan. Edgar tidak pernah kehilangan tujuan meski raganya tak lagi bersamanya. Sekarang yang Edgar inginkan hanyalah ikut ke dalam perang terakhir melawan Miranda, agar kerajaan South-North bisa kembali.

Hibungan dengan Tokoh Lain

Phillip
Edgar dengan senang hati menerima pertolongan Phillip. Ia yakin anak muda itu memiliki jiwa yang baik dan berdedikasi ke sana.

Lillian
Edgar tidak begitu mengenalnya selain perjuangannya di perang terakhir melawan Miranda.

Edwig
Saat kecil, Edwig adalah anak yang pemalas dan konyol, padahal ia calon raja. Itu sebabnya Edgar lebih menaruh perhatian kepada anak itu. Mengajarinya lebih banyak, bertanya lebih banyak, memberi nasihat lebih tekun. Ia hanya ingin Edwig menjadi seperti adiknya yang serius dan bersungguh-sungguh.

Edmund
Edmund adalah anak yang patuh, kalem, dan penurut. Edgar pikir ia memang anak manis yang mengerti keadaan, makanya ia tidak terlalu menaruh perhatian kepada anak ini. Nyatanya anak itu lebih berambisi, bahkan Edgar mati di tangan sepupunya ini.

Louise
Edgar menghargai Louise sebagai sesama panglima, dan sesama ksatria ulung.

Miranda
Miranda adalah musuh semua orang, bahkan bagi Edgar. Ketika ia berusaha menyadarkan sepupunya dan Miranda mengacaukan semua. Edgar menyimpan dendam kesumat pada Penyihir merah itu, dan berniat akan membunuhnya tanpa ampun.

Harold
Edgar tidak mengenal Harold selain di perang terakhir. Namun, Edgar tahu pria itu adalah pemanah andal.

Elli
Edgar dan Elli tidak pernah bertemu.

Tiffany
Tiffany adalah bidadari yang agung, begitu juga menurut Edgar. Ia membantu banyak pada perang, bahkan tanpa menunjukkan dirinya. Dia adalah cerminan kebaikan yang sesungguhnya.

Quotes

“Kau sampai repot-repot mencuri rakyat kakakmu hanya untuk membangkitkan para ksatria. Sebaiknya ini sangat penting!”

“Apa kau masih menginginkan balas dendam untuk apa yang terjadi hari itu? Bahkan jika hari itu adalah seratus tahun yang lalu? Kalian pernah menjadi saudara yang sangat akrab dan kalian bisa kembali seperti itu, sebelum semuanya terlambat.”

“Sadarlah, Edmund, ini semua kesalahanmu sendiri, kau dan ego besarmu. Egomu yang membuat negeri kita hancur, egomu membuat kami semua tewas, dan egomu pula penyebab kedua orang tuamu tewas ....”

“Dengarkan aku, menjadi Raja bukan semata-mata menguasai dunia, gelar itu tidak lantas membuatmu menjadi seorang Dewa. Sebelum menguasai dunia, cobalah untuk menguasai hatimu.”

“Sesuatu yang gelap ada di dalam dirimu, Edmund, kegelapan itu menutupi hatimu, membuatmu dihantui rasa dengki dan dendam yang tak berujung. Kau tahu kau tidak menginginkan ini, kau tahu kau menyayangi Edwig. Mari kita sudahi ini, berdamailah dengan kakakmu dan bangun kembali negeri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.”

“One is none, two is one,”

Trivia

  • Edgar lebih sering menghabiskan waktu dengan Edwig, tapi diam-diam ia lebih menyukai Edmund.
  • Warna kesukaan Edgar adalah cokelat.
  • Edgar ahli menggunakan pedan dan juga sangat cerdas.
  • Edgar adalah anak dari adik raja Ethelwulf yang juga menjadi penasehat sang raja.
  • Edgar adalah pria yang sangat resik terhadap sekitar, tapi sangat malas mengurus diri.
  • Edgar mempunyai seorang kekasih yang harus ia relakan karena pengabdiannya pada kerajaan.

Comments

Popular posts from this blog

The Quadruplets

Pan has Grown Up

Keunggulan Dua Pangeran