Felix


Nama Lengkap : Felix

Nama Panggilan : Felix

Usia :
  • 8 tahun di awal muncul
  • 11 tahun saat masuk Akademi
  • 13 tahun di seri akhir
Gender : Laki-laki

Ayah : Elias

Ibu : Frigia

Tanggal Lahir : 26 oktober

Hobi : Mendengarkan dongeng

Cita-cita : Menjadi anak yang berguna

Gambaran Fisik

Ilustrasi Felix yang dibuat oleh Art Breeder

Imut adalah kata yang cocok menggambarkan Felix. Wajahnya mungil, begitu juga tubuhnya. Dengan tinggi badan 148cm serta berat 43kg di usia sebelas, dia tergolong mungil daripada anak laki-laki lain di akademi. Lahir dari seorang ibu keturunan Gorgon, Felix tidak menunjukkan tanda-tanda ras tersebut. Rambut cokelatnya ikal, terlihat normal. Wajahnya biasa, dengan mata bulat bermanik hazel terang yang ceria, serta alis tipis yang terkesan jenaka.

Felix berpakaian seperti Maxim, tunik dengan balutan rompi besi. Bedanya tunik Felix seringnya tidak berlengan, dia juga lebih suka mengenakan sepatu daripada sandal. Felix tidak suka memakai aksesoris apa pun, bahkan tidak juga topi atau helm besi. Mungkin karena dengan semua aksesoris itu ia jadi kelihatan lebih mungil dari seharusnya.

Perangai dan Kebiasaan

Felix seperti Dandelion yang rapuh, tapi ada di mana-mana (Sumber : Pinterest)

Felix merupakan sepupu termuda, dia dimanja dan disayang semua orang. Dikarenakan kemampuan khususnya, Felix tidak pernah mengalami fase bayi. Oleh sebab itu, terkadnag Felix bertingkah seperti bayi di usia sembilan. Dia cengeng dan penakut, tapi juga terlalu mau tahu dan tidak mau ketinggalan dengan sepupunya yang lain. Seperti Lucas, Felix juga tidak suka membaca, tapi dia gemar mendnegarkan orang lain bicara, dan bisa mengingat segala ucapan orang tersebut hanya dalam sekali dengar saja.

Felix sangat mengaggumi sepupu-sepupunya. Dia mengaggumi keharisma Maxim, kepercayaan diri Lucas, juga keberanian Finn dan Quinn. Menjadikan sepupu-sepupunya panutan padahal seharusnya Felix jauh-jauh dari mereka jika tidak ingin ketularan aneh. Bagi Felix, sepupu-sepupunya adalah kesatria-kesatria hebat, dan yang terpenting kakak-kakak terbaik di seluruh dunia.

Kemampuan Khusus

Sumber : Pinterest

Felix terlahir dari seorang pengendali elemen api bernama Elias, juga seorang ibu keturunan Gorgon bernama Frigia. Namun, tidak satu pun kemampuan orang tuanya menurun kepadanya. Felix malah dianugerahi kemampuan khusus bernama Anutpada, sang pengendali waktu. Anutpada membuat Felix bisa meramal lewat mimpi, bahkan membuatnya tumbuh besar dalam waktu singkat. Meskipun, Anutpada bukan kemampuan yang bisa dilatih. Bisa saja sewaktu-waktu kemampuan itu hilang dari dalam diri Felix. Selain Anutpada, Felix adalah ahli busur, yang terbaik di antara sepupu-sepupunya.

Hubungan dengan Tokoh Lain

Maxim
Felix mengaggumi dan menghormati Maxim bukan hanya sebagai sepupu, tapi sebagai kesatria paling bijak serta berpengalaman dalam hidupnya. Bagi Felix, Maxim memiliki kharisma yang tidak dimiliki orang lain, membuat siapa pun yang menatap matanya pasti mematuhi segala perintahnya.

Lucas
Kadang Felix bisa benar-benar dibuat kesal dengan kejahilan Lucas. Menakut-nakutinya, memberitahu rumor seram, bahkan Lucas pernah meyakinkan Felix kalau ia sedang sekarat dan harus memberi sepupunya itu seikat anggur setiap hari demi bisa mendapatkan "doa". Padahal doa itu hanya akal-akalan Lucas saja.

Finn
Kekaguman Felix pada Finn terkadang bisa sangat berlebihan. Bagi Felix, Finn adalah sosok kesatria juga pribadi yang sempurna. Cuek, pemberani, dan berkharisma. Sekali waktu pernah Finn sedang bercekcok dengan Quinn, dan Felix memaksa setengah mati untuk menjadi pengganti Quinn. Bahkan Felix mengganti nama panggilannya menjadi Fill supaya terdengar seperti kembar sungguhan.

Quinn
Lain dari sepupu-sepupunya yang menganggap Quinn sebagai perempuan kasar. Bagi Felix, Quinn adalah malaikat pelindung. Quinn merupakan satu-satunya orang yang menjadi tempat mengadu bagi Felix, selalu bisa diandalkan saat dibutuhkan. Quinn juga selalu bisa mengisi kadar kepercayaan dirinya, juga selalu membelanya dalam segala situasi.

Elias
Felix menyayangi sang ayah meskipun terkadang pria itu sangat tak acuh kepadanya. Elias sendiri bukan pria kebapakkan. Dia masih senang bermain, juga manja seperti tipikal anak bungsu. Lebih buruk lagi, tak jarang Elias iri kepada anaknya sendiri sebab dia lebih banyak mendapatkan perhatian.

Frigia
Tidak ada yang lebih menyayangi Felix selain Frigia. Dia memperlakukan Felix seperti bayi, tidak peduli usianya sudah sembilan tahun. Sebagai keturunan gorgon, Frigia berhati selembut Dewi. Asal jangan sampai membuatnya marah, atau menyinggung perasaan Felix.

Dominic
Terkadang pria tua ini sering melupakan kehadiran Felix akibat tidak siap dengan kedatangan cucu baru. Namun, Felix sangat menghormati sang kakek, dan berusaha mendengarkan segala ocehan nasehatinya, meskipun harus sering-sering menguap.

Dilara
Felix menyayangi neneknya. Sulit untuk tidak menyayangi wanita lemah-lembut dan keibuan seperti Dilara. Hanya saja, terkadang kasih sayangnya bisa sangat menyebalkan dan membuat risi. Felix selalu berusaha menyingkir dari sang nenek, terutama jika dia hendak memberi kecupan di pipi, dan meninggalkan bekas pewarna bibir yang tidak hilang selama tiga hari.

Quotes

“Kalian tahu, ayahku dan Paman Apollo benar-benar aneh sikapnya pagi ini.” Felix memulai. “Mereka memperhatikanku dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu membicarakan rambut palsu, serta gaun kerlap-kerlip.”

“Namaku bukan Felicia!”

“Lihat mereka! Terbaring di atas ranjang, tak berdaya! Lucas terluka, tunggu dulu itu sih sudah biasa ....”

“Kalau Quinn yang mengatakannya maka aku setuju,”

“Ayah pernah bilang, semakin dekat kita dengan sarang Troll semakin banyak pula jebakan yang mereka pasang.”

Trivia

  • Felix menempati posisi pertama sebagai pemanah terbaik Goldwind
  • Felix sangat cengeng
  • Saking mungilnya, Felix sering disangka perempuan
  • Warna kesukaannya adalah nila
  • Felix paling dekat dengan Quinn
  • Felix benci membaca, tapi dia pendengar serta pengingat yang baik

Comments

Popular posts from this blog

The Quadruplets

Pan has Grown Up

Keunggulan Dua Pangeran