Goldwind Family
Segala Hal yang Perlu Kalian Tahu Tentang
Cover Goldwind Family saat ini |
Blurb
Lima anak keturunan penguasa Goldwind yang masing-masing memiliki kemampuan istimewa. Jangan mengharapkan anak-anak bangsawan nan terpelajar yang paham arti sopan-santun. Karena kelima anak ini justru kebalikannya.Kelahiran Kisah Ini
Awalnya aku tidak terlalu menganggap Goldwind Family dengan serius, karena saat itu aku cuma terkesan mendengar nama-nama dewa Romawi yang keren-keren. Seperti Mars, Minerva, Bacchus, Vulcanus, Vesta, Venus, Pluto, dan sebagainya. Itu sebabnya, nama-nama tersebutlah yang kugunakan sebagai tokoh. Bahkan judul versi lama dari Goldwind Family adalah The Gods Family. Secara harfiah aku ingin membuat semacam "sisi lain" dari dewa-dewi tersebut, tanpa menyinggung mitologinya.
Cover pertama Goldwind Family saat masih berjudul The Gods Family |
Namun, selanjutnya aku berpikir ... kalau aku cuma menggunakan nama, dan tidak berniat menghubungkan apa pun dengan sejarah, untuk apa aku menggunakan nama-nama tersebut? Maka dari itu, aku merombak ulang semuanya, tanpa meninggalkan unsur fantasi tentu saja. Aku tidak mahir menulis diluar genre itu. Aku menghilangkan unsur Romawi maupun segala tetek-bengek tentang perdewaan sampai akhirnya menjadi ceirta yang original.
Lantas masalah lain pun muncul. Aku membuat Goldwind Family tanpa plot apa pun. Entah mau dibawa ke mana cerita ini atau apa poin utama dari ceirta ini. Aku kepalang membuat tokoh yang teramat banyak, dan ingin semua memiliki peran. Aku punya beragam ide dan konflik untuk anak-anak ini, tapi semuanya tidak berhubungan satu sama lain. Maka diputuskanlah kalau aku akan membuat cerpen yang juga sedikit menyerempet ke Slice of Life. Kehidupan keluarga yang memiliki kuasa serta kemampuan khusus.
Namun, masalah selanjutnya menghampiri! Aku terlalu menikmati proses menulis anak-anak ini, sampai tidak sadar karya yang seharusnya cerpen tidak lagi menjadi cerpen. Terlalu panjang untuk disebut cerpen, tapi terlalu pendek untuk disebut novela, apa lagi untuk disebut novel. Aku bingung setengah mati karenanya, dan akhirnya meutuskan tidak lagi memikirkannya!
Inspirasi Kisah ini
Aku banyak terpengaruh dari serial kartun Rugrats serta Penguin of Madagascar dalam menulis kisah-kisah dalam Goldwind Family. Lebih jelasnya, aku memperhatikan bagaimana dialog serta interaksi antar tokohnya. Selain itu, Goldwind Family juga sedikit terinspirasi dari Ed, Edd, and Eddy. Semuanya adalah kartun kesukaanku, dan aku sangat merekomendasikannya kepada kalian jika ingin membuat tokoh anak-anak.
Ed, Edd, 'n Eddy |
Rugrats |
Penguin of Madagascar |
Humor-humor yang kuciptakan di Goldwind Family juga kebanyakan bukan diniatkan untuk tertawa terpingkal-pingkal, tapi mungkin hanya senyum-senyum saja melihat betapa naif-nya interaksi antar tokoh. Meskipun bergenre Slice of Life, aku tetap menyelipkan sedikit konflik (yang mana itu hal wajib) agar setiap kisahnya memiliki tujuan, serta amanat yang bisa dipetik. Walaupun aku ragu apakah amanat-amanat tersebut tersampaikan dengan baik.
Tokoh-tokoh dalam Cerita
Total tokoh inti dalam Goldwind Family berjumlah 15 orang, itu belum termasuk tokoh sampingan serta figuran. Jujur, aku merasa sedikit kewalahan dalam mengatur siapa saja yang tampil dan memiliki peran. Ada kalanya aku ingin menampilkan semua tokoh utama dalam satu ruangan, sampai akhirnya sadar kalau hal itu menyusahkan diriku sendiri. Nah, untuk mengatasi hal tersebut aku membuat berbagai ide cerita dan menentukan siapa-siapa saja yang akan tampil. Siapa yang menjadi tokoh utama, siapa yang jadi pendampi, serta siapa yang hanya figuran.
Pohon Keluarga Goldwind |
Harus kuakui cara itu berhasil. Sedikit demi sedikit setiap tokoh punya panggung sendiri, dan bisa menjelaskan sifat juga sikap mereka tanpa harus disebutkan secara gamlang. Aku cukup senang dengan hasilnya. Selain menikmati proses pengembangan tokoh, aku juga bisa membuat cerita ters-menerus tanpa dibatasi ending.
Lain-lain
Cover Goldwind Family sebelum yang sekarang |
Comments
Post a Comment