Phillip Grace


Nama Panjang : Phillip Harold Grace

Nama Panggilan :
  • Phillip
  • Phill (Oleh Lillian)
  • Philly (Oleh Wiggy dan Harold)
Gender : Laki-laki

Usia : 15 tahun

Tanggal Lahir : 12 Maret

Hobi : Menyendiri

Cita-cita : Menjadi seorang kesatria ulung

Gambaran Fisik

Phillip dari berbagai aplikasi pembuat animasi

Phillip adalah pemuda berusia 15 tahun yang memiliki tinggi badan sekitar 168 cm, dengan berat badan sekitar 60 kg. Dia termasuk tinggi untuk anak-anak seusianya, terlebih otot-otot lengan Phillip terbentuk berkat kegiatan sehari-hari yang keras. Pemuda itu memiliki wajah bulat serta pipi berisi, bibirnya agak lebar, tidak tebal dan tidak tipis. Kelopak matanya bulat berisi manik hijau zamrud dengan hiasan bulu mata panjang dan alis tebal.

Phillip berambut hitam dan lurus, sangat halus juga kalau kalian menyentuhnya. Pemuda itu ingin sekali memangkas habis rambutnya yang agak panjang, tapi tidak tahan dengan ejekan sang adik, maka ia membiarkannya seperti itu, meskipun anak rambutnya sering kali menutupi mata. Phillip memiliki telinga yang panjang, dan dia sangat bangga dengan itu.

Kulit Phillip mulanya sangat putih, tapi akibat pekerjaan memotong kayu bakar yang mengharuskannya terbakar matahari, kulitnya jadi agak kecokelatan. Sebenarnya Phillip menyukai warna kulit yang sekarang, tapi terkadang ia suka merasa sangsi bersebelahan dengan sang adik.

Perangai dan Kebiasaan

Aesthetic Phillip

Phillip adalah anak pertama dari dua bersaudara, dia mempunyai adik perempuan bernama Lillian dan sangat menyayangi gadis itu. Phillip bisa menjadi sangat over protective kepada sang adik, meskipun tak jarang juga mereka bertengkar karena tidak sepemikiran. Saat kecil, Phillip adalah anak laki-laki periang (tidak terlalu juga) tapi setidaknya ia adalah pribadi yang memiliki selera humor.

Namun, ketika sang ibu meninggal dan mendapatkan ibu baru, humor dalam dirinya seolah terkikis. Phillip menjadi pribadi yang membosankan, pemarah, terkadang dingin, selalu curiga, mengintimidasi, serta hal-hal "buruk" lainnya. Pemuda itu menjadi dewasa terlalu cepat. Padahal, di sisi lain anak itu adalah pribadi yang perasa, bahkan bisa dibilang cengeng, tapi ia tidak pernah mau menunjukkan itu kepada siapa pun, terutama sang adik.

Sebagai kakak laki-laki, Phillip terlalu mendalami posisinya, sehingga ia harus selalu menjadi kuat, pemberani, dan bijaksana. Pemuda itu pernah bermimpi mempunyai seorang kakak sebagai tempat mengadu, tapi perlahan mimpi itu terlupakan begitu saja. Sampai suatu hari, mimpi itu akhirnya terwujud dengan sendirinya.

Phillip mengagumi ksatria sejak kecil, dan berharap menjadi salah satu dari mereka ketika dewasa. Sedangkan ketakutan terbesarnya adalah kehilangan orang-orang yang disayanginya. Phillip bukan tipe yang bisa menyukai siapa saja, makanya orang-orang yang dipercaya oleh Phillip bisa dibilang orang-orang istimewa.

Sifat Baik
  • Berjiwa pemimpin.
  • Bertanggung jawab.
  • Sangat penyayang (kepada orang-orang yang penting baginya).
  • Pantang menyerah dan serta selalu ingin mempelajari hal baru.
Sifat Buruk
  • Pemarah, penggerutu, membosankan.
  • Tidak pandai menilai seseorang.
  • Terkadang gegabah mengambil keputusan.
  • Keras kepala dan cengeng.

Hubungan dengan Tokoh Lain.

Lillian
Phillip dan Lillian adalah tipe kakak beradik yang diidam-idamkan semua orang. Mereka saling menyayangi, saling menghormati, dan peduli satu sama lain. Memang terkadang mereka bertengkar atau setidaknya berdebat karena sesuatu, tapi itu tidak pernah berlangsung lama. Hanya kepada Lillian, Phillip bisa menjadi Phillip yang ceria, selalu tersenyum setiap saat.

Wiggy
Wiggy menganggap Phillip sebagai sahabat sejati, tapi Phillip menganggap Wiggy sebagai makhluk aneh yang menyebalkan. Seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan, ketika Wiggy berusaha mengakrabkan diri dengan Phillip, ia tidak pernah menanggapi. Ditambah ketertarikan Wiggy kepada sang adik yang berbalas baik, membuat Phillip selalu pasang mata ketika mereka berjalan berduaan.

Louise
Phillip mengagumi ksatria dan menghormati perempuan. Ketika pemuda itu bertemu dengan ksatria perempuan, ia tidak bisa melepaskan mata darinya. Phillip bukan orang yang mudah percaya, tapi kepada Louise ia selalu bisa mengandalkan bantuan. Louise juga menjadi satu-satunya orang yang pernah melihat Phillip menangis seperti bayi. Mungkin Phillip menyukai Louise, tapi ia tidak pernah benar-benar memikirkan perasaan itu lebih jauh.

Edmund
Phillip dan Edmund adalah musuh bebuyutan, meskipun tanpa sadar mereka memiliki cukup banyak kesamaan. Phillip hanya mengenal Edmund sebagai raja jahat yang telah menculik adiknya. Namun, ketika pada akhirnya Edmund berbalik arah, Phillip tidak henti mengagguminya.

Miranda
Miranda adalah musuh bagi segala umat, tapi tidak ada yang membenci wanita itu sebanyak Phillip. Bahkan pemuda itu bersumpah ia hanya akan menumpahkan seluruh kebenciannya kepada Miranda.

Harold
Phillip mengaggumi Harold sebagai ayahnya, tapi tidak pernah bisa menunjukkan itu baik dengan kata-kata maupun tindakan. Phillip menjadi kuat berkat ayah, bisa segala hal berkat ayah, dan bisa memiliki prinsip berkat ayah. Namun, sejauh ini dia belum pernah berterima kasih, mungkin segera.

Elli
Tidak ada yang pernah Phillip cintai dan sayangi sebanyak ia menyayangi sang ibu. Phillip menganggap ibunya malaikat, bahkan semenjak kepergiannya, tidak pernah sekali pun pemuda itu berhenti berdoa untuk sang ibu. Berharap wanita itu kembali meski mustahil.

Tiffany
Mulanya Phillip menganggap Tiffany sebagai wanita aneh yang menyebalkan, seorang bidadari tidak berguna. Sampai tiba saatnya sang bidadari menunjukkan kebijaksanaan, semenjak itu Phillip tidak akan pernah berhenti berterima kasih.

Edgar
Phillip hanya mengenal Edgar dari cerita-cerita Wiggy. Namun, mendengar semua kebajikan sang panglima, mustahil ia tidak mengagguminya kalau mereka bertemu.

Quotes

“Tentu saja tidak, jika kita bersikap baik pada Miranda mungkin lambat laun dia akan balik menyayangi kita. Lagi pula, cerita Cinderella berakhir bahagia. Setidaknya jika nasib kita sama seperti Cinderella, kita akan bahagia pada akhirnya.”

“Lihat apa yang terjadi pada kami, Bu,” gumamnya, “Andai Ibu tidak pergi ....”

“Ayolah, Lill, seorang pemimpin dari makhluk-makhluk cebol yang aneh? Sifatnya pasti sangat buruk, kita tidak boleh mudah percaya padanya.”

“Adikku adalah tanggung jawabku, aku menjaganya dengan seluruh kemampunku selama ini, dan aku melakukan semua itu tanpa bantuan siapapun! Bahkan aku bisa membimbing kami berdua sampai saat ini!”

“Tapi kami akan kembali. Kami akan kembali untuk membalas semua ini. Akhirnya aku tahu siapa kau sebenarnya, dan aku tidak terlalu terkejut. Nikmatilah kemenanganmu Miranda, karena tidak akan ada kejahatan yang bertahan lama!”

“Tidak, sungguh, aku punya pertanyaan yang tidak siapa pun bisa menjawabnya. Mungkin sekarang saat yang tepat untuk membuktikan kebijaksanaan Bidadari kebanggaanmu itu padaku.”

“Masalah yang membawaku ke sini, buang-buang waktu saja menangisinya."

“Baiklah, Lill, kau memang selalu menang!”

“Berarti ini bukan kesempatanku ... Lillian benar, tujuan awal kami melakukan perjalanan adalah untuk pulang, dan sekarang aku justru melupakan itu. Ayahku mungkin dalam bahaya. Sekarang memang saat yang tepat untuk kembali ke rumah.”

Trivia

  • Phillip selalu keliru menyebutkan nama orang yang tidak menarik baginya.
  • Phillip gemar memandang langit, dan mengingat sang ibu setiap malam.
  • Warna kesukaan Phillip adalah biru.
  • Saking gemarnya dengan ksatria, diam-diam Phillip berlatih pedang otodidak dengan parang.
  • Semenjak mengenal Wiggy. Phillip selalu memikirkannya ketika dalam bahaya.
  • Phillip bukan tipe orang yang blak-blakan seperti sang adik, tidak juga bisa menunjukkan sesuatu dengan tindakan. Oleh sebab itu ia akan lebih ceria jika sedang berterima kasih.
  • Meski penyayang, Phillip juga bisa sangat egois, kecuali kepada adiknya.
  • Harta Phillip yang paling berharga adalah lukisan sang ibu.
  • Phillip ahli memanah, hanya saja tidak terlalu suka menggunakannya, karena tidak ada ksatria hebat yang menggunakan panah.

Galeri





Comments

Popular posts from this blog

The Quadruplets

Pan has Grown Up

Keunggulan Dua Pangeran